Contoh Geguritan Bahasa Jawa Tema Lingkungan Sekolah _TOP_
Kito sedoyoKudu ngramut kelestarian lingkunganBen ora ono pandanganKang nyepetno mripat sing nyawangBen enak dirasakke lan disawangDening kabeh makhluk kang uripGeguritan Tema Lingkungan DaerahTeks geguritan dengan mengusung lingkungan daerah sekitar kamu juga ide tema yang bagus. Hal ini juga sebagai upaya mengenalkan obyek wisata daerah agar lebih terkenal yang dikemas dengan bahasa kiasan dan indah.
Contoh Geguritan Bahasa Jawa Tema Lingkungan Sekolah
Bocah-bocah sinau kanthi senengWit-witan akeh woh-wohanKita maca buku ing perpustakaanKupu-kupu, manuk mesthi liwatGeguritan Tentang Lingkungan SosialPuisi dengan tema lingkungan memang memiliki cakupan yang luas. Bisa menceritakan lingkungan yang asri, sekolah, rumah bahkan lingkungan sosial.
Tema yang dibuat untuk geguritan bisa bervariasi. Pada artikel berikut, Mamikos akan memberikan informasi terkait contoh geguritan bahasa Jawa singkat tema pendidikan sekolah, alam, lingkungan, serta pahlawan.
Jika kamu sedang mencari referensi geguritan atau puisi bahasa Jawa, berikut kumpulan contoh geguritan puisi bahasa Jawa, seperti dirangkum dari RomaDecade dan Padukata, Rabu (7/10/2020).
JAKARTA, iNews.id - Inilah sederet contoh geguritan bahasa Jawa yang patut untuk disimak. Geguritan berikut diciptakan dalam berbagai tema, dari pendidikan, lingkungan, hingga percintaan.
Geguritan merupakan seni sastra puisi yang ditulis menggunakan bahasa Jawa. Geguritan bahasa jawa sudah ada sejak jaman kerajaan dan penjajahan kolonial dulu. Pada saat itu geguritan dibuat oleh para pujangga sebagai bentuk sindiran kepada para raja atau kolonial yang berkuasa. Para penulis atau pencipta geguritan disebutnya penggurit.
Pada saat itu, diantara semua seni sastra yang ada di nusantara, sastra jawa lah yang paling berkembang. Buktinya sekarang kita bisa menemukan banyak karya seni sastra jawa, seperti halnya seni geguritan bahasa jawa.
Setelah kemerdekaan RI, penggunaan bahasa jawa mulai merosot, karena pemerintah lebih mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Sekarang ini banyak generasi muda di jawa yang tidak menguasai bahasa jawa krama. Bahasa jawa yang halus mungkin hanya ada di lingkungan keraton saja, seperti di keraton Solo atau keraton Yogyakarta. Banyak orang yang lebih bangga ketika bisa menguasai bahasa asing ketimbang menguasai bahasa daerahnya sendiri.
Sekarang setiap orang bisa membuat geguritan jawa tanpa harus menggunakan bahasa jawa kromo, yang penting isinya tetap bermakna. Jadi bisa dibilang geguritan jawa modern sama saja dengan seni puisi modern hanya saja ditulis menggunakan bahasa Jawa.
Cara penulisan geguritan sama seperti halnya penulisan puisi modern. Geguritan biasanya dibuat berdasarkan pengalaman si penggurit atau bisa juga untuk menggambarkan suatu keadaan atau objek. Meskipun penggunaan bahasanya bebas, tidak mesti menggunakan bahasa jawa kromo, tapi pemilihan kata yang tepat dan indah harus tetap diperhatikan. Bisa juga disisipi bahasa jawa kromo sebagai penekanan makna. Tentu setiap penggurit mempunyai ciri khas tersendiri dalam membuat geguritan.
Salah satu majalah berbahasa Jawa yang biasa memuat puisi jawa modern atau geguritan yaitu Majalalah Panjebar Semangat (PS) yang terbit mingguan. Ini membuktikan kalau geguritan masih banyak peminatnya.
Dalam menyajikan sastra geguritan ini tidak sama dengan penyajian prosa. Biasanya geguritan ditembangkan dengan diiringi tabuhan gamelan dengan intonasi yang khusus. Sastra geguritan diajarkan di sekolah-sekolah dan terkadang ada perlombaannya juga. Mengadakan lomba geguritan merupakan salah satu usaha untuk tetap melestarikan sastra puisi bahasa jawa ini.
Di bawah ini ada beberapa kumpulan contoh geguritan bahasa jawa dari berbagai tema yang bisa kamu tembangkan atau sebagai referensi untuk latihan menulis geguritan. Contoh geguritan ini diambil dari berbagai sumber.
Sekian informasi mengenai kumpulan contoh geguritan bahasa Jawa dengan berbagai tema. Bagi Anda peminat Sastra Jawa atau Pelajar yang ingin mengirimkan karya sastra berupa geguritan dan cerita cekak, silahkan kirimkan karya Anda melalui halaman Kontak. Karya Anda akan ditampilkan di blog ini dan dibaca oleh ribuan pengunjung setiap harinya.
Geguritan Tema Lingkungan, Geguritan (puisi bahasa jawa) tema lingkungan yang dibacakan setiap tanggal 5 Juni, bertepatan dengan peringatan hari lingkungan hidup sedunia, merupakan wujud dukungan kita terhadap gerakan penyelamatan lingkungan.
Sub tema yang diangkat dalam geguritan dapat bermacam macam, seperti misalnya mengangkat masalah kerusakan lingkungan dan ajakan untuk memperbaikinya. Geguritan dapat juga menceritakan keindahan lingkungan baik itu lingkungan sekolah, desa, sawah, atau rumah.
Membuat geguritan bertema lingkungan sebenarnya bisa dibilang mudah, karena luasnya cakupan pembahasan yang dapat diangkat. Namun, jika kamu ingin fokus belajar membacakan puisi orang lain tanpa repot membuat terlebih dahulu, juga tidak masalah.